Sifat-Sifat Bangun Jajar Genjang - infokemendikbud.com (2023)

Selamat datang, teman-teman! Kali ini, kita akan membahas mengenai sifat-sifat bangun jajar genjang. Bangun jajar genjang adalah salah satu bentuk bangun datar yang memiliki sisi-sisi yang bersebrangan sama panjang dan sejajar. Secara sederhana, kita dapat membayangkan bangun jajar genjang seperti sebuah persegi yang salah satu sisinya digeser ke arah kanan atau kiri. Nah, apa saja ya sifat-sifat dari bangun jajar genjang ini? Mari kita simak bersama-sama. Sifat-Sifat Bangun Jajar Genjang - infokemendikbud.com (1)

Pengertian Jajar Genjang

Jajar genjang merupakan salah satu bangun datar dua dimensi yang memiliki ciri khas yakni memiliki sisi yang sejajar dan panjang yang sama. Dalam matematika, jajar genjang juga disebut sebagai segi empat sama donorong, karena bentuknya yang menyerupai segi empat dengan sisi miring yang sama panjang.

Sifat bangun jajar genjang meliputi beberapa hal yang perlu dipahami oleh siswa dalam mempelajari materi matematika. Berikut ini akan dibahas secara detail mengenai sifat-sifat tersebut:

Sifat-Sifat Jajar Genjang

Jajar genjang memiliki sifat-sifat yang unik, dan perlu dipelajari secara seksama agar memudahkan dalam melakukan perhitungan dan penyelesaian masalah. Berikut adalah sifat-sifat jajar genjang:

1. Luas Jajar Genjang

Salah satu sifat yang paling penting dari jajar genjang adalah luasnya. Luas jajar genjang dapat dihitung dengan menggunakan rumus yaitu, L = a x t, dimana a adalah alas dan t adalah tinggi jajar genjang.

Dalam perhitungan luas jajar genjang, hal yang harus diperhatikan adalah alas dan tinggi harus saling sejajar. Artinya, jika alas memanjang secara horizontal, maka tinggi juga harus memanjang secara horizontal, begitu juga sebaliknya.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa luas jajar genjang sama dengan luas persegi yang memiliki sisi sepanjang tinggi jajar genjang. Dengan demikian, rumus untuk menghitung luas jajar genjang juga bisa dituliskan dalam bentuk L = s x s, dengan s sebagai panjang sisi.

2. Keliling Jajar Genjang

Keliling jajar genjang juga merupakan sifat penting yang perlu dipahami. Keliling jajar genjang dapat dihitung dengan menggunakan rumus, K = 2 x (a + b), dimana a dan b adalah panjang sisi-sisi yang sejajar.

Rumus ini didasarkan pada fakta bahwa keliling jajar genjang sama dengan jumlah semua sisinya. Karena jajar genjang memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang, maka panjang kedua sisi tersebut dijumlahkan dan dikalikan dengan 2.

3. Sudut Jajar Genjang

Salah satu ciri khas dari jajar genjang adalah memiliki dua pasang sudut yang sama besar. Dua sudut yang sejajar dan sama besar tersebut disebut sebagai sudut sama besar atau sudut sepanjang.

Sudut-sudut jajar genjang dapat dihitung dengan menggunakan rumus, θ = sin-1 (h / b), dimana h adalah tinggi jajar genjang dan b adalah panjang salah satu sisi sejajar. Rumus ini didasarkan pada sifat trigonometri, dimana sin θ = h / b.

Perlu diperhatikan bahwa sudut yang dihasilkan dalam perhitungan menggunakan rumus tersebut adalah sudut yang dimiliki oleh titik sudut jajar genjang. Oleh karena itu, sudut-sudut dalam jajar genjang dapat berbeda-beda tergantung dari letak titik sudut tersebut.

4. Diagonal Jajar Genjang

Jajar genjang memiliki dua diagonal yang sama panjang. Diagonal adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak sejajar. Dalam jajar genjang, diagonal yang saling bersebrangan akan memiliki panjang yang sama.

Perhitungan panjang diagonal jajar genjang dapat dilakukan dengan menggunakan rumus, d = √(a² + b² + 2 x a x b x cos θ), dimana d adalah panjang diagonal, a dan b adalah panjang masing-masing sisi sejajar, dan θ adalah sudut yang dibentuk oleh kedua sisi sejajar.

Sifat-sifat jajar genjang di atas penting untuk dipahami dalam mempelajari matematika. Dengan memahami sifat-sifat tersebut, siswa akan lebih mudah untuk menyelesaikan soal-soal matematika yang berkaitan dengan jajar genjang.

Ciri-Ciri Bangun Jajar Genjang

Sifat bangun jajar genjang adalah salah satu topik yang sering dipelajari di matematika, baik di tingkat SD maupun di tingkat SMP. Bangun jajar genjang merupakan bangun datar dua dimensi yang mempunyai bentuk segiempat dengan sisi yang berseberangan sejajar dan sama panjang. Namun, tidak hanya sifat tersebut saja yang dimiliki oleh bangun jajar genjang, melainkan ada beberapa sifat lainnya yang perlu diketahui.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri bangun jajar genjang yang perlu diketahui:

1. Sisi Sejajar Sama Panjang

Ciri pertama yang perlu diketahui tentang bangun jajar genjang adalah ia memiliki sisi yang sejajar dan sama panjang. Sama halnya dengan jajar genjang, bangun tersebut memiliki sepasang sisi sejajar yang panjangnya sama. Jadi, jika salah satu sisi jajar genjang memiliki panjang 8 cm, maka panjang sisi yang sejajar dengannya juga harus 8 cm.

2. Sudut-Sudut yang Sama

Selain memiliki sisi yang sejajar dan sama panjang, bangun jajar genjang juga memiliki sudut-sudut yang sama besar. Ada dua pasang sudut yang sama, yaitu sudut yang bersebrangan dan sudut yang bersebelahan. Sudut yang bersebrangan saling melengkapi satu sama lain dengan besar 180 derajat, sedangkan sudut yang bersebelahan sama besar yaitu sama dengan 180 derajat dibagi 2 = 90 derajat.

Sebagai contoh, jika besar sudut A pada bangun jajar genjang adalah 60 derajat, maka sudut B (bersebrangan dengan sudut A) juga memiliki besar sudut yang sama, yaitu 60 derajat. Selain itu, sudut C (bersebelahan dengan sudut A) juga memiliki besar sudut yang sama, yaitu 90 derajat.

3. Diagonal yang Memotong Bersebrangan dan Sama Panjang

Ciri lain yang dimiliki oleh bangun jajar genjang adalah memiliki dua diagonal yang membagi bangun menjadi dua segitiga sama besar. Bukan hanya itu, diagonal yang memotong itu adalah bersebrangan dan sama panjang. Artinya, jika sebuah diagonal memiliki panjang 10 cm, maka diagonal yang bersebrangan dengan diagonal tersebut juga harus memiliki panjang yang sama.

4. Keliling Bangun Jajar Genjang

Keliling bangun jajar genjang dapat dihitung dengan menjumlahkan semua sisinya. Karena memiliki sisi yang sejajar dan sama panjang, maka rumus keliling bangun jajar genjang adalah Perimeter = 2 x (alas + sisi miring).

5. Luas Bangun Jajar Genjang

Untuk menghitung luas bangun jajar genjang, rumus yang digunakan adalah Luas = alas x tinggi. Di mana tinggi bangun jajar genjang adalah jarak antara garis sejajar. Sedangkan untuk menghitung luas seekor jajar genjang, dapat dilakukan dengan mengalikan alas dengan tinggi.

Demikianlah beberapa ciri-ciri bangun jajar genjang. Dengan memahami sifat-sifat bangun jajar genjang, dapat memudahkan kita dalam mempelajari, memperkirakan, dan menyelesaikan soal yang berkaitan dengan bangun tersebut.

Rumus Keliling Jajar Genjang

Jajar genjang adalah salah satu bentuk bangun datar yang terdiri dari dua pasang sisi sejajar dengan panjang yang sama. Jajar genjang juga memiliki dua buah sudut yang sama besarnya di sisi sejajar. Untuk menghitung keliling jajar genjang, diperlukan rumus khusus agar hasil yang didapatkan tepat dan akurat.

Rumus keliling jajar genjang adalah K = 2 x (a+b), dimana a dan b adalah panjang masing-masing sisi sejajar. Keliling jajar genjang dapat dihitung dengan mudah menggunakan rumus ini. Contohnya, jika diketahui panjang sisi sejajar a = 6 cm dan b = 10 cm, maka keliling jajar genjang dapat dihitung sebagai berikut:

K = 2 x (a+b) = 2 x (6+10) = 32 cm

Jadi, keliling jajar genjang tersebut adalah 32 cm.

Perlu diingat bahwa rumus keliling jajar genjang berbeda dengan rumus luas jajar genjang. Meskipun sama-sama digunakan pada bangun jajar genjang, rumus-rumus tersebut memiliki cara penggunaan yang berbeda. Jika rumus keliling jajar genjang melibatkan panjang sisi sejajar, maka rumus luas jajar genjang melibatkan panjang alas dan tinggi.

Selain itu, perlu diingat bahwa keliling jajar genjang juga dapat dihitung dengan cara lain, yaitu dengan menjumlahkan keempat sisi jajar genjang. Namun, rumus ini hanya berlaku jika jajar genjang memiliki keempat sisinya sama panjang.

Jadi, itulah rumus keliling jajar genjang yang dapat digunakan untuk menghitung keliling bangun jajar genjang. Gunakan rumus ini dengan benar dan teliti agar hasil yang didapatkan akurat dan tepat.

Sifat-Sifat Bangun Jajar Genjang

Bangun jajar genjang adalah sebuah bangun datar yang terdiri dari dua pasang sisi sejajar dan sama panjang, serta memiliki dua pasang sudut yang bersebrangan sama besar. Berikut adalah beberapa sifat bangun jajar genjang:

Sifat-Sifat Unik Jajar Genjang

Bangun jajar genjang memiliki beberapa sifat yang unik, salah satunya adalah jumlah kedua diagonal yang sama panjang. Diagonal yang dimaksud adalah garis yang menghubungkan dua sudut tidak bersebrangan. Jumlah kedua diagonal bangun jajar genjang dapat dihitung menggunakan rumus:
D = akar(a2 + b2)

Dimana D adalah diagonal dan a serta b adalah panjang masing-masing sisi sejajar.

Sifat-Sifat Khusus Jajar Genjang

Selain sifat-sifat umum di atas, bangun jajar genjang juga memiliki sifat khusus, seperti:

1. Kedua pasang sisi sejajar memiliki sudut yang sama besar.
2. Jumlah sudut dalam bangun jajar genjang adalah 360 derajat.
3. Sudut antara dua diagonal adalah sudut yang sama besar.
4. Jarak antara dua sisi sejajar sama panjang dengan tinggi bangun jajar genjang.
5. Garis tengah bangun jajar genjang membagi bangun tersebut menjadi dua segitiga yang kongruen.

Rumus Luas Jajar Genjang

Luas bangun jajar genjang dapat dihitung dengan rumus:

L = a x t

Dimana a adalah panjang sisi sejajar dan t adalah tinggi bangun jajar genjang.

Contohnya, jika panjang sisi sejajar adalah 6 cm dan tinggi bangun jajar genjang adalah 8 cm, maka luas bangun jajar genjang tersebut adalah:

L = 6 cm x 8 cm = 48 cm2

Jadi, luas bangun jajar genjang tersebut adalah 48 cm2.

Rumus Keliling Jajar Genjang

Keliling bangun jajar genjang dapat dihitung dengan rumus:

K = 2 x (a + b)

Dimana a dan b adalah panjang masing-masing sisi sejajar.

Contohnya, jika panjang sisi sejajar adalah 6 cm dan lebar sisi jajar genjang adalah 4 cm, maka keliling bangun jajar genjang tersebut adalah:

K = 2 x (6 cm + 4 cm) = 20 cm

Jadi, keliling bangun jajar genjang tersebut adalah 20 cm.

Contoh Soal

Sebuah jajar genjang memiliki sisi sejajar 12 cm dan tinggi 8 cm. Hitunglah luas dan keliling bangun jajar genjang tersebut!

Solusi:
Luas = a x t = 12 cm x 8 cm = 96 cm2
Keliling = 2 x (a + b) = 2 x (12 cm + 12 cm) = 48 cm

Jadi, luas bangun jajar genjang tersebut adalah 96 cm2 dan kelilingnya adalah 48 cm.

Setelah memahami beberapa sifat dan rumus bangun jajar genjang di atas, semoga dapat memudahkan dalam memahami dan menyelesaikan soal-soal tentang bangun jajar genjang.

Penerapan Jajar Genjang dalam Kehidupan Sehari-hari

Jajar genjang memang terkenal memiliki sifat yang unik dan sering kita jumpai pada benda dan bangunan. Selain itu, jajar genjang juga biasa dijadikan sebagai salah satu materi pembelajaran di sekolah, khususnya pada pelajaran matematika. Untuk mengaplikasikan sifat jajar genjang dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mempertimbangkan beberapa poin berikut:

1. Perhitungan Luas dan Keliling

Salah satu pemanfaatan jajar genjang adalah pada perhitungan luas dan keliling. Kita bisa menggunakan sifat-sifat jajar genjang untuk menghitung luas dan keliling pada bangun datar yang memiliki bentuk serupa. Hal ini bisa dimanfaatkan pada saat kita ingin memperbaiki atau membangun sebuah struktur bangunan, baik itu rumah, pergudangan atau bangunan lainnya.Kita dapat menggunakan rumus luas dan keliling jajar genjang yang sudah dikenal, yaitu P = 2x(a+b) dan L = axt.

2. Konstruksi Bangunan

Membangun sebuah gedung atau rumah, tentu tidaklah mudah, dan membutuhkan keterampilan dan pengalaman dari para kontraktor atau tukang bangunan. Namun, dengan memahami sifat-bangun jajar genjang, para kontraktor tersebut dapat membuat desain atau konstruksi yang lebih presisi dan efektif. Selain itu, penggunaan jajar genjang pada bagian atap rumah juga bisa meningkatkan fungsi dan estetika rumah atau bangunan.

3. Industri Kain atau Tekstil

Salah satu penggunaan jajar genjang adalah pada industri tekstil atau kain. Kita sering melihat di pasar, tempat jual beli kain, bervariasi jenis bentuk kain yang ditawarkan, ada yang kotak-kotak, garis-garis, polkadot, atau bentuk geometris lainnya. Dalam industri ini, sifat jajar genjang menjadi sangat penting, terutama dalam membentuk corak atau motif pada kain. Motif yang dihasilkan juga menjadi lebih netral dan berkesan elegan.

4. Industri Modifikasi Mobil

Bagi para masyarakat terutama pecinta mobil yang sangat menyukai modifikasi mobil, tentunya senantiasa ingin membuat mobil kesayangan menjadi lebih keren dan dapat menarik perhatian orang lain. Para modifikator mobil memanfaatkan sifat jajar genjang untuk memberikan kesan simple dan elegant pada tampilan mobil, meski dengan sedikit penambahan aksesoris atau modifikasi pada bagian eksterior.

5. Mengajar Matematika

Terakhir, penggunaan jajar genjang adalah pada pembelajaran matematika di sekolah. Guru atau dosen dapat menggunakan jajar genjang sebagai bahan ajar untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep-konsep matematika seperti bangun datar, perhitungan trigonometri, perhitungan luas dan keliling, serta pengukuran sudut.

Itulah beberapa contoh penerapan jajar genjang dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus memahami betul sifat bangun ini untuk dapat mengaplikasikannya pada berbagai bidang, sehingga hasil yang dihasilkan bisa lebih presisi dan efektif. Semoga bermanfaat!

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Carmelo Roob

Last Updated: 28/07/2023

Views: 6366

Rating: 4.4 / 5 (65 voted)

Reviews: 80% of readers found this page helpful

Author information

Name: Carmelo Roob

Birthday: 1995-01-09

Address: Apt. 915 481 Sipes Cliff, New Gonzalobury, CO 80176

Phone: +6773780339780

Job: Sales Executive

Hobby: Gaming, Jogging, Rugby, Video gaming, Handball, Ice skating, Web surfing

Introduction: My name is Carmelo Roob, I am a modern, handsome, delightful, comfortable, attractive, vast, good person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.